
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Kabar Duka menyelimuti Keluarga Besar Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Painan setelah tersebarnya kabar melalui pesan elektronik (whatshapp) dan postingan media sosial pada Sabtu, 21 Mei 2022 pukul 11.44 wib
Informasi pertama disampaikan oleh Tedy Setiawan (A.99) dalam pesan singkatnya yang ia tulis di Grup Whatshapp Alumni SMANDUPA. “Ass wr wb, Innalilahi wa Inna Illaihi rajiun. Telah berpulang ke Rahmatullah salah seorang guru kita, Pak Marlis Boy di Batang Kapas sekitar 15 menit yang lalu. Semoga beliau Husnul Khotimah. Aamiin… YRA”, tulis Tedy.
Kabar Duka tersebut langsung mendapatkan respons dan reaksi dari anggota grup yang kemudian dibanjiri ucapan turut berbela sungkawa sedalam- dalamnya atas kepergian Almarhum Pak Marlis Boy. Diperoleh kabar bahwa Almarhum tengah mengikuti Rapat Komite di SMA N Batangkapas lalu mendadak lemas dan tak sadarkan diri. Beliau sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, namun takdir berkata lain. Pak Marlis Boy seorang Guru senior asal Batangkapas akhirnya menutup usia dalam usia 66 tahun.
Mantan Guru senior yang pernah mendedikasikan dirinya sebagai Tenaga Pendidik di SMA N 2 Painan sejak tahun 1989 tersebut dikenal sangat familiar dan selalu hangat kepada siswa – siswi kala itu. Bidang studi Fisika adalah materi ajar yang tergolong rumit namun dapat diikuti dengan rasa senang, have fun namun beliau terbuka dan menerima perdebatan dalam tiap diskusi kelas untuk mendapatkan kesimpulan terbaik.
Beberapa Alumni lintas angkatan terlihat berdatangan ke rumah duka di jalan Pemuda Painan dan mengikuti proses penyelenggaraan jenazah hingga mengantarkannya almarhum ke tempat peristirahatan terakhir beliau di Nagari Tanjuang Limau Sunday Kecamatan Batangkapas.
Ketum IKA Smandupa Doni Harsiva Yandra menyampaikan duka cita yang mendalam saat dalam perjalanan tugas, Dalam pesan whatshappnya Doni berharap rekan- rekan pengurus dapat hadir ke rumah duka dan meminta agar dipesankan karangan bunga dari alumni untuk almarhum.
Hari ini Sang Fisikawan yang akrab dengan rumus- rumus Albert Einstein dengan teori teori relativitas itu telah meninggalkan kita untuk selamanya. Selamat jalan Pak… Jasamu akan selalu kami kenang.
Semoga almarhum diampuni segala kesalahan serta diterima segala amal ibadahnya oleh Allah. Dan semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan iman lahir batin. Aamiin Ya Rabal Alamin.
Seperti halnya Teori-teori fisika tentang semesta, dari ruang hampa, ‘multiverse’ yang berbunyi:
“Bintang terakhir akan perlahan-lahan mendingin dan memudar. Dengan kematian bintang-bintang, Semesta sekali lagi akan menjadi hampa, tanpa cahaya atau kehidupan atau makna.”
Terimakasih telah menjadi guru (cahaya) bagi kami murid- muridmu, hingga apa yang bapak tinggalkan akan memberi makna. (admin*)
